BIAYA KEPEMILIKAN DAN PENGOPERASIAN ALAT BERA

 

       Di dalam suatu proyek konstruksi alat-alat berat yang digunakan dapat berasal dari bermacam-macam sumber, antara alain alat berat yang dibeli oleh kontraktor, alat berat yang disewa-beli oleh kontraktor, dan alat berat yang disewa oleh kontraktor.

a. Alat berat yang dibeli oleh kontraktor
Kontraktor dapat saja membeli alat berat. Keuntungan dari pebelian ini adalah biaya pemakaian per jam yang sangat kecil jika alat tersebut digunakan secara optimal.  Dilihat  dari  segi  keuntungan  perusahaan,  kepemilikan  alat  berat merupakan suatu faktor yang penting karena kadang-kadang pemilik proyek melihat kemampuan suatu kontraktor berdasarkan alat yang dimilikinya.

b. Alat berat yang disewa-beli oleh kontraktor
Alat dapat disewa dari perusahaan penyewaan alat berat. Sewa-beli alat umumnya  dilakukan  jika  pemakaian  alat  berat  tersebut  berlangsung  dalam jangka waktu yang lama. Sewa-beli maksudnya adalah karena jangka waktu penyewaan yang lama maka pada akhir jasa penyewaan alat tersebut dapat dibeli oleh pihak penyewa. Biaya pemakaian umumnya lebih tinggi daripada memiliki alat tersebut, namun terhindar dari resiko biaya kepemilikan alat berat.
c. Alat berat yang disewa oleh kontraktor
Perbedaan  dari  alat  berat  yang  disewa  dengan  disewa-beli  adalah  dari lamanya penyewaan. Alat berat yang disewa umumnya dalam jangka waktu yang tidak lama. Biaya pemakaian alat berat sewa adalah yang tertinggi, akan tetapi tidak akan berlangsung lama karena penyewaan dilakukan pada waktu yang singkat.





No comments:
Write komentar