Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LFRD
Showing posts with label ebook. Show all posts
Showing posts with label ebook. Show all posts
.jpg)
Dasar dasar Hidrologi
Penulis : Ersin Seyhan
Penerbit : Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Tahun : 1990
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 400 h
Format File : pdf
Ukuran File : 17.622 MB
Deskripsi :
- Tanggapan Sistem
- Presipitasi
- Infiltrasi
- Evapotranspirasi
- Limpasan Permukaan Dan Hidrologi Sungai
- Air Bumi
- Hidrologihutan
Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air
Judul Buku : Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air
Penulis : I Made Kamiana
Penerbit : Graha Ilmu, Yogyakarta
Tahun : 2011
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 236 h
Format File : pdf
Ukuran File : 8.983 MB
Deskripsi :
- Pengertian Dan Pemilthan Metode Perhitungan Debit Rencana
- Huian Rencana Dan Intensitasnya
- Metode Rasional, Melchior, Weduwen, Dan Haspers
- Hidrograf Satuan
- Penelusuran Debit Rencana
Aplikasi Excel untuk Rekayasa Teknik Sipil
Penulis : Guntar Pangaribuan
Penerbit : Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Tahun : 2003
Bahasa : Bahasa Indonesia
Halaman : 194 h
Format File : pdf
Ukuran File : 11.312 MB
Deskripsi :
- Dasar-Dasar Excel
- Fungsi - Fungsi Untuk Analisa
- Program Matriks
- Program Excel Untuk Rekayasa Teknik
- Scripts File Autocad
- Listing Program
Teknologi Penjernihan Air Baku
BPB (Bak Pengendap Berkeping) merupakan inovasi teknologi yang relatif baru dibidang pengolahan air baku / air sungai untuk menghilangkan berbagai bentuk angkutan sedimen dalam air baku dengan proses pengolahan secara fisika sehingga tidak memerlukan koagulan atau bahan kimia lainnya. Dalam BPB air jernih dan air keruh dapat terpisah sendiri secara otomatis dan kontinu tanpa memerlukan energi listrik seperti untuk menggerakkan pompa atau peralatan lainnya dan tanpa memerlukan tenaga operator untuk mengoperasikan instalasi secara terus-menerus. Angkutan sedimen total pada air baku / air sungai terdiri atas material diskrit seperti batu kecil/kerikil, pasir, partikel tersuspensi, koloid dan lain-lain. Adanya angkutan sedimen pada air baku menunjukkan bahwa telah terjadi pencemaran fisik pada air baku tersebut. Angkutan sedimen / polutan fisik dalam air baku dapat mengganggu pemanfaatan air dan apabila air akan diolah untuk air minum / air bersih maka akan meningkatkan biaya pengolahan.
