
1. Minim Cewek
Dasar cowok, mikirnya selalu cewek. Gak munafik seh, salah satu penyemangat untuk kuliah itu adalah adanya cewek-cewek yang sedap dipandang mata. Di Teknik Sipil bukannya gak ada cewek, tapi rata-rata ceweknya itu bertato (gambar denah rumah dan karung semen), jalan tegak ngangkang, dan kumisan (gak deh, becanda) Sebagian besar ceweknya tomboy, lebih macho dari cowok-cowoknya, ngangkat 1 zak semen cuma satu tangan. Hati cowok mana yang tidak pilu melihat pemandangan itu?? (Ini lebay).Kalian tau apa cita-cita terpendam mahasiswa teknik sipil? Kuliah dijurusan Ekonomi, iya cita-cita kami sangat cetek!Jadi kalo kalian melihat cowok jalan berpegangan tangan, itu belum tentu homo, jangan-jangan mereka mahasiswa teknik sipil, maklumilah mereka.Intinya, cewek di jurusan Sipil itu lebih perkasa dari cowok, dan gak semua, ada juga yang anggun, cantik, pake rok, tapi dadanya berbulu.
2. Tugas
Sumpah, teknik sipil itu kayaknya kuliahnya 24 jam, 6 jam di kampus, 20 jam dirumah (kalkulator lagi rusak). Tiap dosen yang masuk bakal ngasih soal yang hanya tiga baris, dan jawabannya bisa setebal novel Ayat-ayat Cinta. (iya, iya lebay).Dan akibat sistem belajar yang menggila itu, sebagian mahasiswa teknik sipil gak tau apa itu ‘weekend’ otak mereka telah dicuci untuk hanya mengingat tugas. Jadi, ketika ada teman dari jurusan lain ngajakin ‘weekend-an’ mereka akan berteriak “WEEKEND? APA ITU? ITU HANYA ILUSI, DONGENG, WEEKEND ITU TIDAK NYATA!!!”
3. Dekil
Tangan keriput, urat-urat kepala menonjol, berkeringat, bau, kepala pitak, baju compang-camping. Bukan, itu bukan gelandangan, itu adalah gambaran mahasiswa teknik sipil, setelah menjalankan rutinitas ‘workshop’. Jadi mahasiswa teknik sipil itu diwajibkan melakukan kegiatan yang biasa dilakukan para pekerja bangunan, sehingga mereka bisa tau bagaimana rasanya jadi pekerja tersebut dan dengan begitu mereka tidak semena-mena memerintah ketika menjadi bos nantinya (sipil itu keren, tapi dekil, bau, kepala pitak).Dan gak jarang setelah selesai ‘workshop’ para mahasiswa turun kelampu merah terdekat untuk menjalankan profesi sampingan.
4. Muka Tua
Jika kalian masuk gedung jurusan Teknik Sipil, jangan terkejut ketika menemui pria paruh baya, memakai baju kaos warna merah ukuran S, celana skinny jeans, sepatu skate, rambut Andika kangen band. Itu bukan dosen gaul, itu mungkin mahasiswa Teknik Sipil semester 4, yang mengalami kekerasan pada otak dan berakibat wajah mendahului usia. Dan hikmahnya adalah ketika dikantin umum, akan dipersilahkan duduk oleh mahasiswa dari jurusan lain karena mikir dosen yang datang. (Ini juga lebay).Gak heran, setelah wisuda, pulang ke kampung halaman, orang tuamu akan berkata “Bapak siapa ya?”
5. Perih
Bagaimana perasaan kalian, ketika main basket atau futsal yang memberi semangat dipinggir lapangan adalah sekumpulan pria paruh baya, brewokkan, lompat-lompat gak jelas sambil megang ‘cheerleader pom poms’?? Perih, perih dan perih. Mereka udah kayak om-om kekurangan kasih sayang. Dan hikmahnya adalah ketika tim lawan membuat point, para “cheerleader” akan mengeluarkan kumisnya.
6. Gak Oke
Jaman sekarang hampir semua anak muda punya facebook, dan kalian tau apa yang dipamerkan di facebook? Yup, profile picture, setiap 2 detik para ababil akan upload poto mereka. Kalo dari jurusan Dokter Gigi, necis, pake seragam putih, pake penutup hidup (gak tau ane namanya), poto dengan pasien, keren. Kalo jurusan Ekonomi, pake kemeja lengan panjang licin, sepatu hitam mengkilap, rambut belah samping berminyak, keren. Lah, kalo jurusan Teknik Sipil, paling banter pake sepatu bot, poto didepan karung semen, atau sama kuli bangunan, atau didepan alat berat, itu udah paling maksimal, dan hasil poto kelihatan seperti satpam gudang.
7. Susah Nyari Pacar
Yup, ini dia penderitaan diatas penderitaan, udah populasi cewek di kampus sipil minim, diluar jurusan yang lain juga susah, kenapa bisa? Karena rata-rata cowok Sipil itu gak romantis (ntar PDKT ngasih sendok semen), kurang rasa humor (kecuali ane tentunya), kaku kayak beton, dan dekil, dan muka tua, dan bau, dan pala pitak. Tragis memang! Ini kalo cowok, nah kalo cewek kebalikannya, romantis banget, ntar PDKT dia yang gendong-gendong cowoknya, dia yang boncengin cowoknya, dia yang belai-belai rambut cowoknya, serem! Dan biasanya mahasiswi teknik sipil itu jadian dengan yang satu spesies dengan mereka (bukan lesbiola lho!), misalnya dengan jurusan teknik mesin, yang bisa mengerti dan memahami mereka, yang cowoknya jelas lebih macho, dengan tumpahan oli disekitar wajah. (mulai lagi lebaynya).So, bagaimana dengan cowok? Jomblo sampai wisuda!! Kecuali yang gantengnya udah diatas rata-rata, dan dapet cewek dibawah rata-rata. Nasib!
Itu sebagian penderitaan-penderitaan sebagai mahasiswa Teknik sipil, gak semua benar seh, tapi jika ada penambahan dari mahasiswa teknik sipil atau jurusan yang lain bisa dishare, yang nanti bisa kita tertawakan bersama.Walaupun banyak penderitaan, tetapi didalamnya, mahasiswa teknilk sipil itu kompak, lembut hati (nonton drama korea aja nangis), ganteng, keren, berjiwa pemimpin, kuat dan tahan lama (ini apaan seh?) beruntunglah yang mempunyai pacar anak teknik sipil. (Harus promosi dong)Cuma ngingetin, kalo Presiden Indonesia pertama yaitu Bapak Ir. Soekarno adalah lulusan Teknik Sipil. Yeaaaahh....
No comments:
Write komentar